Personel Satpol PP Masih Dikerahkan Rehabilitasi Pascabanjir
Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI Jakarta masih dikerahkan untuk melakukan rehabilitasi pasca banjir, khususnya yang berkaitan dengan upaya membersihkan sampah dan lumpur.
Komitmen kami membantu masyarakat,
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, dengan fungsi perlindungan masyarakat Satpol PP terus bergerak membantu masyarakat yang terdampak bencana.
"Satpol PP ikut berperah aktif dalam memulihkan dan mengembalikan wajah Ibukota menjadi bersih dan sehat, ada lebih dari 500 personel yang dikerahkan. Komitmen kami membantu masyarakat sampai kondisi kembali mendekati tuntas dan normal," ujarnya, Selasa (7/1).
Warga Terdampak Banjir di Cengkareng Terima Puluhan Dokumen AdmindukArifin menjelaskan, adapun fokus utama pembersihan lingkungan permukiman yang memang masih diperlukan bantuan penanganan. Selain dibekali peralatan kerja bakti, Satpol PP DKI Jakarta juga memaksimalkan kendaraan dinas operasional dalam kegiatan ini seperti, truk terbuka dan mobil patroli.
"Kami juga dibantu dengan personel PPSU di lokasi tersebut untuk mengangkat tumpukan-tumpukan hasil pembersihan kerja bakti masyarakat yang belum tertangani," terangnya.
Ia menambahkan, selain terlibat langsung dalam rehabilitasi pasca banjir, Satpol PP DKI Jakarta juga memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak di Kelurahan Rawajati dan Pengadegan, Kecamatan Pancoran.
"Kami harap upaya yang kami lakukan ini bisa meringankan beban warga korban banjir," tandasnya.
Untuk diketahui, ratusan personel Satpol PP melakukan pembersihan lumpur dan sampah di Kelurahan Pejagalan; RW 11, Kelurahan Duri Kosambi; RW 11, Kelurahan Pengadegan; RW 0, Kelurahan Rawajati; Jalan Industri I, II dan III Kelurahan Gunung Sahari Utara; di depan Tongtek dan RW 03, Kelurahan Kampung Melayu; serta SMA Negeri 62 di Kelurahan Kramat Jati.